Sumber Gambar: Liputan6.com
Mengejar Mimpi Untuk Masa Depan
Tidak ada kata terlambat untuk bermimpi. Selama seseorang masih
memiliki akal dan masih bisa bernafas, maka memiliki mimpi adalah hal yang
sangat wajar untuk dilakukan. Sayangnya, mengejar mimpi biasanya tidak semudah
bermimpi. Ya, bermimpi memang mudah, tapi mengejar mimpi dan menjadikannya
sebuah kenyataan adalah hal yang susah-susah gampang.
Setiap orang
setidaknya memiliki satu impian dalam hidupnya. Untuk mengejar mimpi dalam
hidup, tentunya dibutuhkan sebuah kerja keras. Mimpi itu tidak terbatas, kita
boleh bermimpi menjadi apa saja. Bagi orang lain, impian kita mungkin terdengar
aneh, namun selama kita menyukainya berarti tidak ada yang salah dengan impian
kita tersebut.
Beberapa orang bisa
dengan mudah meraih apapun dalam hidupnya. Setiap mengejar mimpi, mereka selalu
bisa dengan mudah mendapatkannya. Bagi sebagian yang lain, mengejar mimpi
ibarat mengejar layang-layang di jalan raya. Banyak rintangannya, banyak bahaya
yang diakibatkannya. Beberapa yang lain justru kurang beruntung, karena tidak
pernah bisa mengejar mimpi sampai akhirnya mereka menyerah sendiri.
Mengejar mimpi
bukanlah sesuatu yang salah, sehingga banyak quotes yang menasehati kita supaya
berani bermimpi, berani mengejar mimpi besar, berani memperjuangkan mimpi.
Meskipun klise, tapi apa yang dikatakan dalam banyak quotes memang tidak salah.
Mimpi itu memang harus dikejar, mimpi itu memang harus diraih, sehingga kita
harus berani untuk mulai bermimpi dan mulai untuk mengejarnya.
PENGHALANG MENGEJAR MIMPI
Apa yang menghalangi
seseorang dalam mengejar mimpi? Mungkin sesuatu di dalam diri atau mungkin
sesuatu yang ada di luar dirinya. Apapun itu, sebenarnya selalu ada seribu cara
menghadapi penghalang untuk mengejar mimpi.
Kita tidak pernah tahu
dan tidak pernah bisa mengendalikan berbagai halangan yang hadir di luar diri
kita. Akan tetapi, kita selalu memiliki kuasa penuh untuk menghadapi
pengahalang yang datang dari diri kita sendiri. Berikut adalah beberapa pikiran
atau sugesti yang sering kali menjadi alasan bagi kita untuk tidak mengejar
mimpi.
1. Saya Tidak Cukup Pintar
Setiap orang
dilahirkan dengan kemampuannya masing-masing. Dalam sebuah kelas di sekolah
dasar saja, selalu ada siswa yang ranking 1 dan ada pula yang mendapatkan
ranking 30. Dalam segi akademis, mungkin siswa ranking 1 lebih menonjol
dibandingkan siswa ranking 30, tapi apakah itu menjamin jika siswa ranking 1
lebih baik dalam segala hal dibanding siswa ranking 30?
Ketika seseorang
merasa tidak cukup pintar, artinya dia tahu jika ada orang lain yang lebih
pintar dari dirinya dalam bidang tertentu. Sebagai solusinya, ya tentu saja
kita harus belajar agar bisa menjadi lebih pintar. Kepercayaan diri mengenai
“saya tidak cukup pintar” sebenarnya tidak salah, namun yang salah adalah
asumsi yang kita ciptakan setelahnya.
Sering kali orang
memiliki asumsi “Saya tidak cukup pintar, sehingga tidak akan bisa menjadi
pengusaha sukses.”
“Saya tidak cukup
pintar” adalah fakta. Namun, jika Anda mengatakan tidak bisa menjadi pengusaha
sukses, itu hanya asumsi Anda saja. Kata siapa Anda tidak bisa jadi pengusaha
sukses?
Memang, para pengusaha
sukses adalah mereka yang pintar. Mereka pintar sebagai seorang pengusaha.
Tapi, tidak berarti mereka pintar sejak lahir. Dulu, mereka sama dengan Anda,
mereka juga pernah tidak cukup pintar. Mereka pintar karena mereka belajar,
mencoba, dan mengambil hikmah. Hal itu tidak terjadi dengan sendirinya.
2. Saya Masih Pemula
Banyak orang yang
tidak enggan mengejar mimpi karena merasa mereka masih pemula. pernyataan ini
sebenarnya cukup menggelitik karena tahukah Anda jika semua orang pernah menjadi
pemula? Bahkan Bill Gates juga pernah tidak punya pengalaman.
Jika Anda masih pemula
dan belum punya pengalaman, itu karena Anda belum memulainya. Jika Anda sudah
memulainya, Anda akan punya pengalaman. Semakin lama Anda mencoba, akan semakin
banyak pengalaman. Jadi, jika mau punya pengalaman, maka mulailah “mengalami”
apa yang ingin Anda lakukan.
3. Ini Sudah Terlambat Bagi Saya
Tahukah Anda, banyak
orang sukses menjadi pengusaha setelah umur 60 tahunan alias memulainya setelah
pensiun. Salah satu yang cukup terkenal adalah Kol. Sander, pendiri KFC.
Selama kita masih
diberi kesempatan untuk hidup, maka tidak ada kata terlambat untuk bermimpi.
Jika apa yang Anda lakukan untuk berbuat kebaikan, mencari rezeki halal, itu
bisa dilakukan kapan saja.
Bahkan, jika Anda
tidak bisa memetik langsung hasilnya, maka kerja keras kita akan dinikmati oleh
anak cucu serta keturunan kita selanjutnya.
4. Saya Tidak Bisa Melakukannya, Kecuali …
“Seandainya saya punya
modal, saya pasti bisa menjadi pengusaha. Saya tidak bisa menjadi pengusaha
kecuali saya punya modal yang cukup.”
Penyataan di atas
seringkali kita dengar sebagai alasan yang digunakan seseorang untuk tidak
segera memulai mengejar mimpi mereka menjadi pengusaha.
Pernyataan tersebut
jelas keliru, sebab banyak contoh kasus orang yang sukses menjadi pengusaha
meski saat mulai dia tidak memiliki modal uang.
Untuk bisa mengejar
mimpi, Anda harus yakin apa pun hambatan atau masalah Anda, akan ada solusinya
jika Anda mau mencarinya.
5. Inilah Saya, Begini Adanya
Banyak orang yang
gagal mengejar mimpi karena tidak yakin pada kemampuan diri sendiri. Padahal,
usaha yang dilakukannya belum mencapai maksimal. Pesan yang bisa diambil di
sini adalah jangan pernah yakin diri tidak mampu karena sesuatu tidak berjalan
baik. Anda tetap bisa, meski keadaan sedang memburuk. Jika memang saat ini Anda
benar-benar tidak mampu, artinya Anda perlu membangun kemampuan Anda dengan
belajar dan mencoba. Jangan pernah berpikir selamanya akan tidak mampu.
6. Saya Terlalu Sibuk
Coba Anda hitung,
sepanjang hidup Anda ada berapa orang yang seringkali mengatakan “Saya tidak
punya waktu,” ketika diajak untuk melakukan sebuah kegiatan.
Pertanyaanya adalah
“siapa yang punya waktu?”
Semua orang punya
waktu selama masih diberi hidup. Waktu Anda 24 jam setiap hari. Apakah Steve
Jobs punya waktu 35 jam per hari? Tidak, sama saja, hanya 24 jam.
Artinya, alasan
“terlalu sibuk atau tidak punya waktu” hanya alasan mengada-ngada atau memang
tidak mau.
“Tapi benar lho, ada
banyak hal yang harus saya lakukan!” Ya, memang benar.
Pertanyaannya adalah
mengapa Anda memilih melakukan yang selama ini Anda lakukan, bukan melakukan
hal baru?
Kuncinya adalah
keputusan Anda. Apakah Anda mau memilih apa yang sudah biasa Anda lakukan atau
melakukan hal baru. Jadi bukan masalah waktu, bukan malah sibuk, tetapi masalah
keputusan Anda, apa yang mau Anda lakukan.
PRINSIP DALAM MENGEJAR MIMPI ANDA
Ada banyak jalan
menuju Roma. Ada banyak cara untuk mengejar mimpi dan menjadikannya kenyataan.
Dalam mengejar mimpi, selalu ada proses yang harus dilalui. Tiap orang harus
memiliki prinsip agar ia bisa mengejar mimpi dengan lebih mudah.
Setidaknya, Anda harus memiliki 4 prinsip ini agar Anda bisa mengejar mimpi dan
mewujudkan mimpi Anda tersebut.
1. Mimpi Itu Datangnya Dari Dalam Hati Kita Sendiri.
Jangan bermimpi karena
emosi, apalagi sekadar ingin membuktikan diri. Dalam meraih mimpi, kita
seringkali hanya melakukannya demi membahagiakan orang lain atau sekadar
membuktikan jika diri kita bisa. Padahal, mimpi adalah milik kita sendiri. Kita
tidak perlu mengorbankan mimpi kita demi orang lain.
2. Mimpi Itu Layak Diperjuangkan.
Jika ingin meraih
sesuatu, jangan pernah berhenti sebelum berhasil. Untuk bisa berhasil, Anda
harus mengerahkan segala kemampuan yang Anda miliki. Jika kita memiliki mimpi,
pastikan kita melakukan yang terbaik sehingga kegagalan tidak akan membuat kita
menyesal atau merasa bersalah.
3. Berdamailah Dengan Diri Sendiri.
Memiliki mimpi besar,
kemudian gagal untuk meraihnya. Jika Anda pernah mengalami hal tersebut, maka
Anda pasti tahu bagaimana rasanya.Kegagalan
adalah sesuatu yang sangat mungkin untuk terjadi, namun jangan sampai sebuah
kegagalan membuat kita stres dan menyerah. Saat Anda sukses, orang akan sibuk
melihat kesuksesan Anda. Mereka mungkin akan lupa, jika Anda dulu juga pernah
gagal.
4. Manfaatkan Setiap Kesempatan yang Datang Sebaik-baiknya.
Bukan cuma satu, tapi
Anda memiliki banyak jalan untuk meraih mimpi Anda. Jika Anda tidak bisa sukses
dengan cara A, maka masih ada cara B, C, D, dan seterusnya. Hal ini merupakan alasan
mengapa kita tidak boleh menolak setiap kesempatan yang ada. Bahkan,
kemungkinan terkecil pun bisa menjadi jalan bagi Anda untuk mengejar mimpi Anda.
CARA MENGEJAR MIMPI ANDA
Setiap orang memiliki
cara sendiri-sendiri untuk mengejar mimpi. Ada orang yang melakukannya dengan
mengikuti arus kehidupan, namun ada pula yang banting setir sebagai
strateginya. Sebenarnya tidak ada cara yang salah dalam mengejar mimpi.
Masing-masing orang memiliki cara terbaik untuk mengejar mimpi. Berikut ini,
aterdapat beberapa cara yang bisa pula Anda lakukan sebagai pedoman untuk
mengjar mimpi Anda.
1. Tetapkan Target Anda
Perjelas tujuan Anda
dalam beberapa hari, beberapa bulan atau beberapa tahun ke depan. Anda harus
menggambarkan dengan jelas apa yang ingin diraih, lebih baik jika tujuan itu
Anda tulis di atas kertas dan terpampang di meja kerja atau di dinding kamar. Figure Out Your Goals akan
memperkuat alam bawah sadar Anda yang secara pasti mengangkat semangat Anda
untuk meraih impian tersebut.
2. Buatlah Komitmen
Konsistensi dalam
sebuah proses akan menjamin keberhasilan. Karena itu, komitmen Anda dalam
proses dan langkah yang akan diambil dalam mengejar mimpi adalah kunci utama
kesuksesan Anda. Komitmen adalah keberanian membuat keputusan (Decision Making)
dari sekian banyak pertimbangan dan keraguan. Langkah pasti hanya akan
terjadi pada saat Langkah pertama telah diambil dan dilanjutkan dengan langkah
demi langkah lainnya.
3. Buat Perencanaan
Perencanaan adalah
petunjuk langkah kerja Anda untuk sukses. Tanpa arah dan tujuan, maka
Anda akan menempuh perjalanan panjang tanpa kepastian. Buatlah
perencanaan untuk mengejar mimpi. Mulai dari tahap persiapan, perencanaan,
pelaksanaan dan evaluasi hasil yang diraih. Buatlah perencanaan yang
mudah dieksekusi dan diimplementasikan. Less is more, kesederhanaan jauh lebih
penting daripada kerumitan. Hal ini adalah manajemen strategi paling handal
yang perlu Anda lakukan dalam mengejar mimpi.
4. Segeralah Bertindak
Anda selama ini
mungkin selalu menunggu dengan dalih kondisi belum memungkinkan atau keadaan
tidak mendukung. Jangan pernah menunggu kondisi menjadi sempurna jika
Anda tidak ingin tertinggal dari orang lain. Kesuksesan bukan menjadi milik
orang lain jika Anda meraihnya, maka tidak peduli bagaimana pun kondisi saat
ini, Anda harus segera ambil tindakan jika Anda telah menetapkan hati untuk
berubah dan berkembang.
5. Perhatikan Langkah Anda
Tidak semua rencana
yang ideal menghasilkan hasil maksimal. Ada begitu banyak kendala dan halangan
yang mungkin dialami dan tidak terhindarkan. Meskipun begitu, masalah
bukanlah sesuatu yang harus dhindari, melainkan harus Anda hadapi dengan
komitmen dan konsistensi. Perhatikan setiap langkah kerja Anda, terlebih jika
hal itu terkait dengan banyak orang dan banyak pihak.
6. Perbaikan Berkelanjutan
Dunia sangat dinamis
dan orang-orang sangat kreatif. Pasar sangat inovatif dan konsumen sangat
sensitif. Hal-hal tersebut adalah tantangan utama Anda dalam mencapai
keberhasilan dan kesuksesan dalam pengembangan diri dan karir. Perhatikan
setiap langkah kerja dan perhatikan lingkungan Anda yang selalu berubah setiap
saat. Ketika Anda lengah dengan tidak berlaku lebih baik, maka
orang lain akan melakukannya. Pada saat tersebut, Anda mulai tertinggal dan
kehilangan momen.