http://www.taruna-bakti.com: Kak Deddy Dharmawan, M.MPd., selaku
Ketua Harian Gerakan Pramuka Kwartir Cabang Kota Bandung memberi
sambutan pada upacara pembukaan Kursus Pembina Pramuka Mahir Tingkat
Dasar (KMD) Yayasan Taruna Bakti 2014 yang diikuti sekitar 107 peserta
dari 2-4 Juli 2014 di kompleks SD-SMP-SMA Taruna Bakti, Jalan LL.RE.
Martadinata 52 Bandung, Selasa (2/7/2014). Turut hadir dalam upacara
pembukaan wakil Yayasan Taruna Bakti, Hamka, SH, M.Mpd., dan Pimpinan
Kursus Taruna Bakti Drs. Hendro Prakoso, M.Si.
Mulai dari 2-4 Juli 2014, Yayasan Taruna
Bakti menyelanggarakan Kursus Pembina Pramuka Mahir Tingkat Dasar
(KMD) bekerjasama dengan Gerakan Pramuka Kwartir Cabang Kota Bandung
dan diikuti sekitar 107 peserta di kompleks SD-SMP-SMA Taruna Bakti,
Jalan LL.Re. Martadinata 52 Bandung. Hadir dalam upacara pembukaan
Ketua Harian Kwarcab Kota Bandung Deddy Dharmawan, M.Mpd.,perwakilan
Yayasan Taruna Bakti Hamka, SH, M.Mpd., dan Pinsus KMD Taruna Bakti
Drs. Hendro Prakoso, M.Si. Dalam sambutannya Hamka mewakili Ketua Umum
Yayasan Taruna Bakti berkeinginan agar para guru sebagai ujung tombak
pendidikan dapat memberikan pendidikan kepramukaan kepada peserta
didik dengan baik.” Program ini dicanangkan pemerintah seiring dengan
kurikulum pendidikan kepramukaan 2013 dan ekstrakulikuler wajib
pramuka, karena itu, para guru sebagai ujung tombak pendidikan harus
dapat memberikan pendidikan kepramukaan sesuai dengan nilai-nilai
kepramukaan,” harap Hamka. Tidak hanya guru dilingkungan Yayasan Taruna
Bakti yang ikut serta dalam kegiatan ini, perwakilan guru dari SD
Yahya ikut pula sekitar 12 orang. Hal serupa disampaikan kak Deddy yang
menyambut baik penyelenggaraan KMD ini. “ Program ini jelas aturan
pemerintah, khusus di kota Bandung belum semua sekolah menyelenggarakan
KMD, karena itu Kwarcab Kota Bandung menyambut baik kalau
penyelenggaraan KMD di laksanakan di sekolah-sekolah dan mudah-mudahan
KMD Taruna Bakti ini dapat berjalan baik dan menghasilkan para pembina
pramuka berkualitas,” harap kak Deddy. Sementara dari segi materi KMD,
kak Hendro menyatakan, materi yang disampaikan kepada peserta rata-rata
sama di setiap KMD, tapi metode yang berbeda.” Kita dalam KMD ini,
akan lebih menekankan pada kegiatan simulasi, demonstrasi, dan praktek
dilapangan dan seperti biasa setelah mengikuti KMD, untuk pengembangan
selanjutnya di adakan narakarya satu terutama bagi guru yang berminat
melanjutkan ke jenjang berikutnya,” jelas kak Hendro. (TP).
Sumber Asli